Wednesday, August 8, 2012

Wow, Ada Kentang Terbang di Angkasa!

Teks : Fajar Aryanto

Kok kentang bisa terbang?! Hihihi... Ini bukan kentang jadi-jadian, lho! Sekitar 60 anak dari Landscove Village Primary School di kota Ashburton, Devon, Inggris, terlibat dalam proyek kentang terbang ini.
Coba lihat penampakan kentang ini. Si kentang didandani dengan kostum Sinterklas dan dimasukkan ke dalam sebuah botol minuman bekas.
Nah, botol ini diberi nama 'Spudnik2'. Nama ini hampir sama dengan nama pesawat mata-mata milik Uni Soviet pada tahun 1957. Spudnik 2 diterbangkan dengan menggunakan sebuah balon udara. 'Pesawat roket kentang' ini juga dilengkapi dengan alat pelacak lokasi (GPS-Global Positioning System) dan sebuah kamera kecil untuk merekam pemandangan bumi dari atas.
Spudnik 2 ternyata mampu mencapai ketinggian 27 kilometer dari permukaan tanah. Balon udara langsung pecah saat berada di angkasa. Spudnik 2 pun melayang-layang dengan bantuan sebuah parasut. Mau tahu jatuhnya di mana? Si kentang jatuh di kota Hampshire, yang berjarak 225 km dari kota Ashburton. Wah, ada 'Kentang Sinterklas' mendarat!!

Harry Potter Telah Tewas!

Teks : Fajar Aryanto

Eh, jangan sedih dulu ya! Harry Potter yang dimaksud bukanlah karakter yang dibuat oleh JK Rowling, lho. Hihihi... Ternyata, ada seorang prajurit kerajaan Inggris yang juga bernama Harry Potter.
Prajurit ini memang telah tewas pada sebuah pertempuran pada tahun 1939. Saat itu, Harry Potter berusia 18 tahun. Tapi usia yang tertulis di makamnya adalah 19 tahun, karena ia mengaku lebih tua setahun ketika mendaftar menjadi tentara.
Makam prajurit Harry Potter berada di kota Ramle, Israel. Sejak 5 tahun lalu, makam Harry Potter sering dikunjungi oleh wisatawan dan para penggemar tokoh Harry Potter-nya JK Rowling. Bahkan pengelola pariwisata kota Ramle memasukkan makam ini sebagai salah satu tujuan wisata bagi para turis.
Jadi, jangan sedih ya! Karena makam ini bukanlah makam seorang penyihir muda berkacamata yang diidolakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Dua orang bernama Harry Potter ini juga tak ada hubungannya, kok...

Thursday, June 7, 2012

Yuk, Menyumbang Buku Seperti Sarah Dewitz!


Teks : Fajar Aryanto

Seorang gadis cilik bernama Sarah Dewitz benar-benar berhati mulia, lho. Bayangkan saja, ia mempunyai keinginan untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu yang tidak bisa membeli buku.
Ide itu muncul saat Sarah membaca artikel di sebuah koran yang menggambarkan kemiskinan di kota Bithlo, yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Akhirnya, gadis berusia 10 tahun ini mendirikan organisasi bernama 'Just 1 Book'.
Tadinya, Sarah berharap mengumpulkan 1 buku dari tiap murid di sekolahnya, Cyprus Springs Elementary di daerah Orange County, Florida, Amerika Serikat. Dengan begitu, ia bisa mengumpulkan 763 buku sesuai dengan jumlah murid. Tapi, ternyata murid-murid di sekolahnya banyak yang menyumbangkan lebih dari 1 buku. Total buku yang dikumpulkan Sarah sebanyak 15 ribu buku.
Akhirnya, buku-buku itu berhasil disumbangkan kepada anak-anak keluarga miskin yang ada di kota Bithlo dan lingkungan tempat tinggalnya. “Jika saya tidak membaca buku, saya tidak akan menjadi anak pintar seperti sekarang,” ujar Sarah di akun Facebook 'Just 1 Book'. Karena itulah, ia ingin anak-anak kurang mampu juga bisa membaca buku agar menjadi pintar. Nah, apa kamu berminat menyumbangkan buku juga?

Caboodle Ranch, Kota Mini Untuk Kucing


Teks : Fajar Aryanto

Craig Grant, seorang pria asal Florida, Amerika Serikat ini pada awalnya tidak menyukai kucing, lho. Gara-gara anak lelakinya, ia kemudian berubah suka terhadap hewan lucu berbulu ini. Ketika sang anak pindah, ia meninggalkan kucing bernama Pepper bersama Craig.
Ternyata, Pepper ini sedang hamil. Tak lama kemudian, Pepper melahirkan 5 ekor anak kucing. Craig pun akhirnya menyukai kucing. Tetapi, kehadiran kucing-kucing ini sempat menimbulkan masalah dengan para tetangga. Craig pun mencari cara untuk menempatkan kucing-kucing ini di tempat yang aman.
Akhirnya, ia menemukan lahan seluas 10 hektar, tak jauh dari tempat tinggalnya di Jacksonville, Florida. Lahan berupa taman itu kemudian diubahnya menjadi kota mini bagi kucing-kucing peliharaannya yang semakin banyak.
Kenapa disebut kota mini? Ya, karena Craig membuat miniatur rumah, yang dilengkapi dengan kolam renang untuk kucing-kucingnya. Di dalam rumah-rumah itu, terdapat rak beralaskan bahan empuk sebagai tempat tidur kucing. Mau tahu berapa banyak kucingnya sekarang? Kini, Craig memelihara sekitar 660 kucing yang dikumpulkannya sejak tahun 2003. Wah, Caboodle Ranch ini benar-benar kota kucing ya.

Wednesday, June 6, 2012

Wah, Ada Gorilla Main Nintendo DS!!


Teks : Fajar Aryanto

Bukan cuma kita saja lho yang suka main games. Hewan gorilla pun ternyata suka bermain games. Nggak percaya?!
Begini ceritanya, beberapa waktu lalu seorang anak kecil menjatuhkan Nintendo DS miliknya saat berkunjung ke kebon binatang San Fransisco, Amerika Serikat. Kebetulan, nintendo miliknya itu jatuh tepat di dalam kandang gorilla.
Nah, seekor gorilla besar bernama Bawang langsung memungut barang temuannya itu. "Gorila itu senang sekali dengan barang temuannya," kata salah satu saksi mata, Christina Spicuzza yang bercerita di blognya.
Si Bawang lantas membawa Nintendo DS dengan cara digigit. Setelah dirasa cukup aman, ia asyik memainkan game yang mengeluarkan bunyi-bunyian. Hanzai, anak si Bawang berusaha merebut Nintendo DS itu. Tapi Bawang tak mau memberikan kepada anaknya tersebut.
Akhirnya, seorang petugas kebon binatang meminta Bawang mengembalikannya. Ia menawarkan apel merah yang segar. Bawang pun mengembalikan barang temuannya itu dan memakan apel sebagai imbalan. Nasib Nintendo DS-nya?? Ternyata masih bisa dipakai walaupun berlumuran air liur gorilla.

Nao, Robot Cilik yang Punya Emosi


Teks : Fajar Aryanto

Siapa bilang robot tidak bisa marah, sedih, takut atau pun gembira?! Yuk, kita kenalan saja dengan robot cilik bernama Nao ini. Ia bisa menunjukkan berbagai ekspresi seperti anak kecil.
Saat sedih, Nao akan mengangkat kedua bahunya perlahan. Saat ia ingin memeluk, Nao akan mengangkat kedua tangannya seakan-akan mengajak kita untuk berpelukan. Ekspresi 'perasaaan' Nao memang hampir mirip dengan anak berusia 1 tahun. Bila diperlakukan dengan baik, Nao akan memberikan imbalan berupa kasih sayang dan ekspresi kebahagiaan.
Mesin Nao dirancang untuk mampu mendeteksi emosi manusia di dekatnya. Ia kemudian mempelajari bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan bisa membaca suasana hati kita dari waktu ke waktu.
Robot Nao diciptakan oleh Lola Canamero, seorang ilmuwan komputer dari University of Hertfordshire, Inggris. Ia memasukkan aturan dasar 'baik' dan 'buruk', serta 'sedih' dan 'bahagia' ke dalam sistem robot. Canamero percaya robot Nao akan sangat berguna bagi manusia di masa mendatang. Mau berteman dengan Nao?

Fisimi, Boneka 'Barbie' Asli China


Teks : Fajar Aryanto

Teman, ternyata negara China tak mau kalah dengan Amerika Serikat, lho. Bahkan, soal boneka sekalipun. Boneka Barbie yang sudah terkenal di penjuru dunia memang berasal dari Amerika Serikat. Nah, China juga meluncurkan boneka yang menggambarkan kebudayaannya sendiri.
Nama boneka itu adalah Fisimi. Kata “Fisimi” berasal dari bahasa Mandarin yang terdiri dari dua kata, yakni “Fi” dan “Minzu”. Fi artinya fifty six (lima puluh enam) yang menandakan jumlah 56 kelompok suku yang ada di China. Sedangkan, Minzu artinya adalah Suku.
Kata “Fisimi” dalam bahasa Mandarin berarti berkah atau berbagi keberuntungan. Seperti diberitakan China Daily, Boneka Fisimi ini dibuat agar anak-anak China mengenal sekaligus menyukai kebudayaan tradisional dari dalam negeri.
Lihat saja penampilan Fisimi! Boneka ini berbentuk gadis cilik berambut panjang dengan pakaian tradisional China. Selain itu, Fisimi juga memakai kalung-kalung yang merupakan aksesoris asli China.
Dengan tinggi boneka sekitar 40 cm, Fisimi memang hampir mirip dengan boneka Barbie. Tapi dengan mengenakan pakaian tradisional asli China. Sekilas, wajah Fisimi juga mirip dengan Mulan, tokoh kartun gadis cilik asal China yang pernah muncul beberapa waktu lalu. Nah, kalau boneka 'Barbie' asli Indonesia mana ya??

Friday, May 25, 2012

Mamofuku Ando Mantan Napi, Si Pencipta Mie Instan


Teks: Fajar Aryanto

Kids friend, menurut kalian, makanan apa yang paling gampang dimasak? Sebagian besar dari kalian pasti menjawab mie instan. Ya, mie instan memang banyak disukai orang karena kemudahannya dalam memasak. Cukup direbus dan ditambah bumbu instan, mie pun siap disantap. Sangat mudah, bukan?!
Mungkin kita harus berterimakasih kepada Mamofuku Ando, orang Jepang keturunan Taiwan yang lahir pada tahun 1911 ini. Karena dialah si pencipta mie instan.

Usia 3 Tahun
Sejak usia 3 tahun, Mamofuku Ando memang sudah dibiasakan membantu Neneknya mengurus rumah. Saat dewasa, Ando kemudian menjalani pekerjaan sebagai seorang pedagang pakaian rajutan. Usahanya pun berjalan maju. Malangnya, Ando dituduh melakukan korupsi sehingga dia harus dijebloskan ke dalam penjara selama 2 tahun.
Pada tahun 1950-an, Jepang dilanda krisis pangan. Sehingga, Amerika Serikat pun berusaha membantu dengan mengirimkan gandum dalam jumlah yang banyak. Akibatnya, harga tepung terigu menjadi murah. Bahan tepung terigu yang berlebih tersebut banyak dibuat menjadi mie.

Keluar Penjara
Ando yang baru keluar dari penjara, memiliki ide untuk menciptakan mie yang bisa dimasak dengan cepat dan mudah. Tahun 1958, mie instan buatan Ando ditawarkan ke sebuah toko. Ternyata, mie instan tersebut laku keras. Pada Desember 1958, Ando mendirikan sebuah perusahaan bernama Nissin Foods. Sejak saat itu, Ando banyak melakukan perbaikan terhadap mutu mie instan buatannya.
Tahun 1988, di usianya yang menginjak 77 tahun, Ando mendirikan sebuah bangunan yang diberi nama Istana Mie di Jepang. Di Istana Mie itu terdapat beberapa restoran mie, tempat disko, dan museum mie instan.

Hebatnya, Mobil-mobil Buatan Dalam Negeri!


Teks : Fajar Aryanto

Siapa bilang Indonesia tidak bisa memproduksi mobil sendiri?! Nih, ada buktinya, lho! Mobil-mobil ini merupakan karya anak bangsa. Yuk, kita simak...
  1. Mobil Kancil
Bagi kamu yang tinggal di Jakarta, pasti sering melihat kendaraan mungil ini berlalu lalang di jalanan ibukota. Ya, mobil ini bernama Kancil, yang artinya Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah. Kancil memang diproduksi untuk menggantikan angkutan umum bajaj (buatan India) yang sudah lama beredar di Jakarta.
  1. Mobil Esemka
Kenapa namanya Esemka? Karena mobil ini dibuat oleh para siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Wah hebat ya kakak-kakak yang bersekolah di SMK! Mereka mampu merakit sekaligus merancang mesin dan body mobil seharga Rp 80 juta ini. 
 
  1. Mobil Komodo
Nah, kalau mobil ini memang sesuai dengan hewan bernama komodo. Mobil Komodo bisa diajak melewati jalanan aspal, lumpur, dan jalanan lain yang sulit dilewati oleh mobil biasa. Tak heran, mobil yang cuma mampu mengangkut 2 orang penumpang ini diberi nama komodo, hewan kebanggaan Indonesia.
  1. Mobil Tawon
Sekilas, mobil Tawon mirip dengan mobil Kancil. Tapi, kemampuan mesin dan muatan penumpangnya lebih baik daripada mobil Kancil. Mobil Tawon bisa diajak ngebut hingga kecepatan 85 km/jam dan bisa memuat 4 orang penumpang. 
 
  1. Mobil Arina
Arina merupakan singkatan dari Armada Indonesia, sebuah perusahaan dari Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah. Keunggulan mobil ini sangat irit bahan bakar, lho. 1 liter bensin bisa dipakai untuk menempuh perjalanan sepanjang 40 km.
  1. Mobil GEA
GEA adalah singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif. Kenapa disebut begitu? Karena mobil ini berbahan bakar gas yang dijamin ramah lingkungan. 


 
  1. Mobil Wakaba
Wakaba juga punya kepanjangan, Wahana Karya Bangsa. Mobil imut ini dibuat oleh para peneliti dari Universitas Pasundan, Bandung. Wakaba memang dibuat untuk menempuh low speed atau kecepatan rendah.


  1. Mobil Marlip
Marlip tak kalah hebatnya dengan mobil buatan dalam negeri lainnya. Marlip (Marmut Listrik LIPI) ini dibuat oleh para peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI. Kendaraan ini berbahan bakar listrik, sehingga ramah lingkungan karena tidak ada asap yang keluar dari knalpotnya.

Ambulans Khusus Anak-Anak



Teks: Fajar Aryanto

Sebuah rumah sakit di daerah Carolina Utara, Amerika Serikat, memiliki ambulans yang unik. Kenapa dibilang unik?! Karena ambulans tersebut sengaja didesain khusus untuk kebutuhan pasien anak-anak.

Coba saja lihat tampilan luar ambulans ini. Ada gambar anak kecil tersenyum di kedua sisi luar ambulans tersebut. Selain itu, di bagian dalam ambulance terdapat tempat tidur dilapisi kulit khusus yang nyaman bagi anak-anak.

Dengan begitu, anak-anak akan merasa nyaman berada di dalam ambulans meski perjalanan yang ditempuh cukup jauh. Ambulans tersebut juga dilengkapi dengan DVD player, sehingga anak-anak yang tengah sakit bisa mendapatkan hiburan film dari koleksi DVD yang disediakan.

Ukuran segala macam peralatan yang berada di dalam ambulans pun disesuaikan dengan ukuran tubuh anak-anak. Untuk setiap ambulans khusus anak-anak ini, biaya yang harus dikeluarkan sebesar 120 ribu pounds atau sekitar Rp 1,5 miliar. Wow, mahal ya!!

Payung, Bentuk Kasih Sayang Luban Kepada Istrinya


Teks: Fajar Aryanto

Untuk melindungi dari hujan dan panas, apa yang kamu pakai hayoo?! Ya, tentu saja payung kan... Ternyata payung sudah diciptakan sejak 3500 tahun yang lalu di negeri China.
Banyak legenda rakyat yang menceritakan tentang asal usul payung diciptakan. Salah satunya adalah tentang seorang ahli pertukangan bernama Luban di Tiongkok. Setiap hari, istri Luban selalu mengantarkan makanan untuk Luban yang sedang bekerja.
Istri Luban yang bernama Yun ini seringkali kehujanan ketika mengantarkan makanan kepada Luban. Luban yang sangat peduli dan sayang kepada istrinya tersebut, kemudian mencari cara agar istrinya tidak kehujanan.

Payung Pertama di Dunia
Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana, Luban akhirnya menciptakan payung pertama di dunia. Ia menggunakan kain dan kertas yang sudah dilapisi lilin agar tahan air. Sejak saat itu, payung menjadi benda yang sering digunakan di China. Apalagi, di negeri berpenduduk terbanyak di dunia itu, payung tak cuma berfungsi sebagai pelindung panas dan hujan saja, lho. Payung juga dijadikan sebagai simbol kekuasaan dan status si pemiliknya.
Tak heran, payung sering digunakan pada upacara adat di China. Pertengahan abad ke-18, payung dibawa oleh para pengusaha ke Inggris. Hadir pula, toko payung pertama bernama “James Smith and Sons” pada tahun 1830 di Inggris. Sampai sekarang pun, toko yang terletak di 53 New Oxford Street, London, Inggris ini masih tetap berjualan payung. Jadi, sedia payung sebelum hujan ya!